Stankovic dan Samuel bersedih atas kekagalan tim mereka |
Akhirnya Marseille memastikan satu tiket perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Inter Milan dini hari tadi. Meskipun Marseille kalah dengan skor 2-1 atas Inter Milan namun Marseille berhak untuk melanjutkan kiprahnya di Liga Champions karena Marseille lebih produktif saat bermain tandang. Pada pertemuan pertama di Prancis, Marseille unggul 1-0 Inter Milan.
Dengan melajunya Marseille ke babak perempat final merupakan pencapaian terbaik buat Marseille setelah mereka meraih juara tahun 1993. Dari tahun 1994 hingga tahun 2011, Marseille tidak pernah sekalipun bisa lolos ke babak perempat final. Pelatih Marseille, Deschamps, begitu senang dengan pencapaian ini. Ini terlihat dari komentarnya setelah pertandingan usai. "Kami sangat senang bisa meraih perempat-final. Lebih spesial melihat jumlah fans yang datang untuk menyaksikan pertandingan. Atmosfer di Marseille akan aneh karena kami tengah menjalani masa sulit di liga. Tapi yang terpenting, kami lolos," kata Deschamps. "Kami menjalani pertandingan sulit. Kami kesulitan mencetak gol. Ketika saya memasukkan Brandao, dia mengatakan akan mencetak gol. Ini luar biasa, saya pikir kami hebat," sambung Deschamps.
Sebaliknya kubu Inter Milan tengah bersedih hati atas kegagalan ini. Kesuksesan di depan mata harus hilang berkat gol pinalti Brandao di menit terakhir sebelum pertandingan usai. "Ini kekecewaan yang sangat sangat besar, karena kami berjuang keras di pertandingan dan sangat ingin lolos. Kami menghadapi tim bagus Olympique Marseille dan menciptakan banyak peluang emas." kata Zanetti. "Sekarang fans sedih, tapi saya bisa pastikan kami sesedih kalian, karena kami semua ingin melanjutkan petualangan di Liga Champions," tutup Zanetti.
0 comments:
Posting Komentar