Kejadian berawal saat anak korban, Kenang Jenaya, mengeluarkan motor Suzuki Satria FU B 6481 WEP. Setelah mengeluarkan sepeda motor, Kenang masuk kembali ke dalam rumah. Sesaat kemudian, Djule ke luar rumah hendak membeli aki. Saat itu Djule melihat sepeda motor anaknya didekati oleh orang yang tidak dikenal. Kedua orang tak dikenal tadi berusaha membawa kabur sepeda motor satria milik anaknya. Djuli pun berusaha merebut sepeda motor miliknya anaknya namun naas, salah satu pelaku perampokan menembaki Djuli.
Kenang yang mendengar suara letusan tersebut berlari keluar, saat itu Kenang melihat ayahnya sudah tergeletak. Kenang lalu berteriak minta pertolongan warga. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit IMC Tangerang.
Menurut saksi mata, Fadli, 17, sesaat setelah kejadian dia melihat ada motor matic berwarna hitam berpenumpang dua orang kabur dari depan rumah korban. "Ada dua pengemudi menggunakan topi, yang dibonceng berbadan tegap dan berambut gondrong. Namun saya tidak lihat nomor polisinya," kata Fadli saat dimintai keterangan petugas polisi. Saat ini kasusnya ditangani oleh pihak Polres Jakarta Selatan.
0 comments:
Posting Komentar