Seperti diprediksi sebelumnya, Brunei lebih memperkuat barisan pertahanan dengan mengandalkan serangan balik menghadapi timnas U-21. Para pemain Brunei disiplin dalam menjaga lini belakang mereka, sehingga tidak mudah ditembus tim besutan Widodo C Putro ini.
Bagi Brunei, kemenangan ini juga cukup berarti. Untuk kali kedua Brunei meraih kemenangan atas Indonesia. Brunei pernah menundukkan tim Merah Putih 3-2 di laga Grup 2 kualifikasi Olimpiade pada Maret 1980.
Dalam final kali ini, Andik Vermansyah dijaga ketat oleh pemain tuan rumah bahkan sering kali ia dilanggar dengan keras sehingga Andik tidak bisa mengembangkan permainannya. Pada menit 80 Andik mendapat peluang namun sayang tendangan kerasnya masih melayang diatas mistar gawang tim Brunei.
Dalam final kali ini yang patut di acungi jempol adalah tim tuan rumah, Brunei Darussalam, karena sejak awal perhelatan turnamen ini, tim tuan rumah tidak begitu diunggulkan. Baru pada turnamen kali ini Brunei bisa melewati babak penyisihan grup dan bahkan menjadi juara. Seperti diketahui sejak tahun 2008 Brunei mendapat sanksi dari FIFA untuk mengikuti kompetisi internasional dan otomatis tim Brunei hanya berkutat dikompetisi domestik saja.
0 comments:
Posting Komentar