Pada acara ini, calon pengantin wanita yang sudah di rias lengkap dengan pakaian adat Bima duduk di Uma Ruka (Rumah Mahligai) sambil menunggu ibu-ibu yang akan melumatkan daun Pacar (Inai) pada kuku-kuku calon pengantin wanita.
Acara ini cukup meriah karena ada suguhan Ziki Kapanca yang dilantunkan oleh ibu-ibu yang seolah-olah memberikan do'a dan pengharapan buat calon pengantin agar kelak bisa mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga yang harmonis dan di ridhoi oleh Allah SWT. Syair Ziki Kapanca ini bernuansa Islami karena didalamya mengandung pujian kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Makna dari acara Peta Kapanca adalah merupakan peringatan bagi calon pengantin wanita bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi akan melakukan tugas dan fungsi sebagai ibu rumah tangga atau istri. Selain itu juga, acara ini memberikan pesan kepada wanita lajang agar mengikuti jejak calon pengantin wanita yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang istri.
0 comments:
Posting Komentar