SEJARAH LIGA EROPA UEFA

Liga Eropa UEFA
Liga Eropa UEFA atau Piala UEFA merupakan penerus dari Piala Fairs. Piala UEFA pertama kali dilaksanakan pada musim kompetisi 1971/72. Pemenang dari Piala UEFA akan diadu dengan pemenang dari Liga Champions UEFA untuk memperebutkan Piala Super Eropa. Piala Super Eropa sendiri sebelumnya bernama Piala Winners, namun sejak musim kompetisi 1999/00 UEFA menghapusnya dan digantikan oleh Piala Super Eropa.



FORMAT PIALA UEFA/ LIGA EROPA UEFA

  • Format Piala UEFA

Format Piala UEFA untuk babak awal menggunakan format grup yang terdiri dari 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim teratas dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim peringkat ketiga dari masing-masing grup Liga Champions. Di sistem gugur, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah bisa berlaku skor agregat. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di tempat yang telah ditentukan oleh UEFA sebelumnya. Sebelum musim 1997/98, Piala UEFA menggunakan sistem gugur murni, yaitu tiap laga dimainkan dua kali, termasuk babak final.
  • Format Liga Eropa UEFA
Setelah berganti nama dari Piala UEFA menjadi Liga Eropa UEFA maka formatnya juga berubah. Format 8 grup dengan 5 tim diganti dengan format baru berupa 12 grup yang masing-masing grup berisi 4 tim. Selain itu, jika sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan kandang (total 4 pertandingan), dalam format baru setiap tim akan menghadapi lawannya baik di kandang maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya adalah dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan karena Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

BERLANGGANAN ARTIKEL

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

TWITTER

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...