WALIKOTA SURAKARTA MAJU UNTUK CAGUB DKI JAKARTA

Basuki Tjahaya Purnama (kiri) dan Joko Widodo (kanan)

Wali Kota Surakarta, Joko Widodo alias Jokowi, akhirnya resmi didaftarkan ke KPUD DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, sementara Basuki Tjahaya Purnama sebagai wakilnya. Keduanya diusung oleh PDIP dan Gerindra. Meskipun berasal dari luar Jakarta, Jokowi tetap optimis untuk maju dalam Pilkada DKI 2012. Jokowi-Ahok datang ke KPUD Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya kompak menggunakan pakaian seragam kotak-kotak merah. Kedua pasangan ini tak henti-hentinya menebar senyum kepada wartawan serta simpatisan PDIP dan Gerindra yang sudah menunggu sejak siang.

"Pokoknya, bismillahirahmanirahim, kami berdua yang muda-muda ini ingin membawa perubahan. Kami ingin melakukan terobosan-terobosan. Kami ingin melakukan gerakan-gerakan perubahan di Jakarta ini, tidak ingin semuanya berjalan monoton, berjalan seperti rutinitas", ungkap Jokowi.

Jokowi menegaskan, jika mereka terpilih ia dan wakilnya akan meluangkan lebih banyak waktu untuk turun ke lapangan, melihat langsung problem Jakarta dari dekat. "Kami akan menyelesaikan masalah Jakarta dengan turun ke lapangan. Kami akan bertemu langsung dan melihat kondisi warga di lapangan," janji Jokowi.

Menurut Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, pasangan Jokowi-Ahok merupakang calon ideal untuk memimpin Jakarta. "Kita butuh pemimpin yang bersih, mereka yang terbaik," kata Prabowo.

Terpilihnya Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, itu semua tidak lepas dari prestasinya yang luar biasa selama memimpin kota Surakarta. Jokowi juga merupakan pribadi dengan penampilan keseharian yang sederhana dan mudah didekati berbagai kalangan masyarakat. Sementara wakilnya, Ahok, yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur memiliki kepiawaian luar biasa dalam mengelola pemerintahan.

Related Post: